Referensi

Istilah referensi berasal dari bahasa Inggris ”reference” yang berarti menunjuk kepada, menyebut. Menurut kamus bahasa Indonesia istilah referensi mengacu pada sumber acuan (rujukan, petunjuk). Koleksi referensi yang memuat informasi tertentu akan memberikan jawaban terhadap pertanyaan tertentu. Pada umumnya koleksi ini dirancang untuk tidak dibaca secara keseluruhan tetapi hanya pada bagian-bagian tertentu dan digunakan sebagai sumber informasi tertentu.

Sebuah buku referensi dirancang untuk dikonsultasikan ketika informasi otoritatif diperlukan, pelayanan ini secara langsung berhubungan dengan pemustaka dalam memberikan informasi. Pemustaka dapat meminta bantuan pustakawan referensi untuk membantu mencari informasi. Dengan melakukan wawancara atau komunikasi terstruktur pustakawan bekerja untuk memastikan kebutuhan pemustaka dan menentukan sumber informasi yang tepat. Peran pustakawan referensi sebagai intermediary, menjembatani informasi riil pengguna dengan koleksi perpustakaan.

• Jenis koleksi referensi
Staf perpustakaan maupun pemakai perlu memiliki pengetahuan umum mengenai buku referensi beserta cakupanya.

Adapun jenis koleksi referensi adalah sebagai berikut :

1. Kamus

a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus

2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.

3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.

b. Kamus menurut jumlah bahasanya;
1. Kamus Ekabahasa
2. Kamus Dwibahasa
3. Kamus Aneka Bahasa (polyglot)

c. Kamus menurut jumlah kandungan entrinya :
1. Kamus singkat (concise dictionary) kurang dari 80.000an
2. Kamus sedang (abridged dictionary) 130.000 – 160.000an entry
3. Kamus lengkap (unabridged dictionary)
Lebih dari 250.000an entry

d. Manfaat Kamus :
1. Mencari makna kata
2. Memeriksa ejaan, penyukuan dan penggunaan tanda hubung pada suatu kata
3. Mencari lafal kata
4. Mencari singkatan, sinomin, antonim
5. Mencari kata asing yang sering dipakai

2. Ensiklopedi

Memuat informasi dasar atau gambaran menyeluruh suatu topik atau bidang tertentu yang diuraikan secara ringkas dan disusun sedemikian rupa sehingga mudah untuk menemukan informasinya. Informasinya dapat berupa definisi, ruang lingkup, sejarah, dan geografi

a. Jenis ensiklopedi :
1. Ensiklopedi nasional/umum
2. Ensiklopedi khusus

b. Manfaat ensiklopedi :
1. Mencari informasi dasar mengenai berbagai masalah
2. Langkah awal untuk melakukan kajian mengenai suatu subyek
3. Memeriksa kebenaran suatu informasi
4. Jendela informasi dunia

3. Katalog

Daftar yang berisi informasi tentang bahan pustaka yang terdapat pada perpustakaan, toko buku, penerbit.

a. Jenis katalog :
1. Katalog nasional
2. Katalog induk
3. Katalog induk majalah
4. Katalog penerbit/toko buku

b. Manfaat katalog :
1. Mengetahui koleksi buku yang ada pada suatu perpustakaan/beberapa perpustakaan
2. Mengetahui buku yang sedang ada di pasaran
3. Sebagai sarana pemilihan koleksi